Penarikan 100 Ribu Batere Notebook


JAKARTA, JUMAT – Lagi-lagi masalah batere! Kali ini melibatkan 100 ribu kemasan batere buatan Sony yang terpasang di berbagai notebook merek HP, Toshiba, dan Dell yang dijual selama tahun 2004 dan 2006. Dari jumlah tersebut. 35.000 kemasan batere berada di wilayah AS. Sisanya,65 ribu, beredar di seluruh dunia.

Menurut U.S. Consumer Product Safety Commission, batere-batere Li-Ion tersebut berpotensi kepanasan, mengeluarkan asap dan bahkan terbakar sehingga penggunanya mungkin terluka. Di AS, 19 kasus kecelakaan sudah dilaporkan, 17 di antaranya melibatkan percikan api, dan 10 kerusakan minor, dan dua pengguna mengalami luka bakar. Total kecelakaan yang terjadi di seluruh dunia tercatat 40 kasus.

Sony yang memproduksi kemasan batere tersebut pun mengeluarkan pernyataan bahwa cacat batere itu terkait dengan penyesuaian lini manufaktur dari tahun 2004 sampai 2005.

Berikut daftar merek dan model notebook yang batere-nya bermasalah, seperti dirilis oleh U.S. Consumer Product Safety Commission:

Merek Hewlett-Packard (32.000 unit):
HP Pavilion: dv1000, dv8000 dan zd8000
Compaq Presario: v2000 dan v2400
HP Compaq: nc6110, nc6120, nc6140, nc6220, nc6230, nx4800, nx4820, nx6110, nx6120, nx9600
Batere yang ditarik memiliki label bar code A0, L0, L1 atau GC.

Merek Toshiba (3000 unit):
Satellite: A70/A75, P30/P5, M30X/M35X, M50/M55
Tecra: A3, A5, S2n/a

Merek Dell (150 unit):
Latitude: 110L
Inspiron: 1100, 1150, 5100, 5150, 5160

Sementara ini, para pemilik merek dan model notebook di atas disarankan untuk mengeluarkan batere dari notebook-nya dan menghubungi produsen masing-masing untuk meminta batere pengganti. Sambil menunggu penggantinya, mereka dapat menggunakan AC adapter untuk mendayai notebook-nya.

Comments :

0 komentar to “Penarikan 100 Ribu Batere Notebook”